Siaran BERITA HARIAN – 26 Juni 2025

Israel dan Iran sepakat untuk melakukan gencatan senjata, yang akan mengakhiri “Perang 12 Hari”, kata Presiden AS Trump (ABC)

Gencatan senjata Israel-Iran berlaku saat kedua belah pihak berhenti menembakkan rudal (Al Jazeera)

Utusan Pakistan untuk PBB Asim Iftikhar mendesak perdamaian abadi antara Iran dan Israel, meminta Dewan Keamanan PBB untuk menolak kekerasan dan mengambil tindakan untuk menegakkan stabilitas regional (The Africa News Network)

Vietnam mengutuk kekerasan yang meningkat di Timur Tengah, mendesak untuk menahan diri dan menghormati hukum internasional, dan menyarankan warga Vietnam untuk menghindari perjalanan ke Israel dan Iran (Khỏe Tự Nhiên)

Ayatollah Khamenei dari Iran dilaporkan bersembunyi di bawah tanah saat AS dan Israel menekan rezim Iran, memberikan pilihan yang jelas: menjaga perdamaian atau menghadapi perubahan rezim (Tri Thức Mới)

Kamboja memperingatkan Thailand bahwa jika gerbang perbatasan tetap ditutup, mereka akan memberlakukan beberapa tindakan, termasuk meningkatkan kewaspadaan militer, menghentikan impor dari Thailand, memutus koneksi internet Thailand, dan menghentikan siaran dan film Thailand (Khỏe Tự Nhiên)

Perdana Menteri Thailand Paetongtarn Shinawatra berada di bawah tekanan untuk mengundurkan diri setelah panggilan telepon yang bocor dengan Presiden Senat Kamboja membuat marah partai-partai politik Thailand. Keluarnya Partai Bhumjaithai dari koalisi yang berkuasa dapat meruntuhkan pemerintahan dan memicu pemilihan umum lebih awal (Toàn Cảnh 24h)

Dosen Tiongkok yang baru kembali dari Vietnam mengatakan bahwa ia terkejut dengan pertumbuhan pesat Vietnam, kehidupan yang dinamis dan rendah stres, kepemilikan tanah pribadi, perpaduan antara tradisi dan modernitas, dan banyaknya kasus orang yang berkembang pesat meskipun infrastrukturnya sederhana (Bình Luận Đa Chiều)

“Polisi Memori” Inggris Andy Pope bisa mengidentifikasi lebih dari 3.000 tersangka menggunakan kemampuan pengenalan wajah, menemukan penjahat dari rekaman kamera keamanan yang buram dan bahkan wajah bertopeng, membantu memecahkan kejahatan serius (Good News Network)

Studi baru mengaitkan kecanduan ponsel pintar dan media sosial pada remaja dengan peningkatan risiko bunuh diri, terutama di kalangan anak perempuan (The New York Times)

Studi AS mencantumkan 12 buah dan sayuran yang memiliki residu pestisida terbanyak pada tahun 2025: Bayam, stroberi, kale, anggur, persik, ceri, nektarin, pir, apel, blackberry, bluberi, dan kentang. Para ahli mengatakan belilah produk organik untuk menghindari bahan kimia berbahaya (Kenh14.vn)

Seorang pria berusia 94 tahun berbagi 5 kebiasaan pagi hari agar panjang umur: 1) Minum air putih sebagai hal pertama setelah bangun tidur. 2) Habiskan 10-15 menit di bawah sinar matahari pagi 3) Lakukan latihan otak 4 menit (seperti memecahkan soal matematika, mempelajari kata-kata baru, atau memvisualisasikan hari) 4) Lakukan latihan ringan seperti rotasi bahu dan jongkok dengan dukungan. 5) Makan sarapan yang kaya protein (Senior Health Wisdom)

Para ahli berbagi 5 makanan untuk mendukung detoksifikasi ginjal: 1) Minum Air Murni dan Minuman Ramah Ginjal: Air lemon, jus semangka, atau teh herbal [kemangi, dandelion, jahe] untuk membuang racun. 2) Buah dan Sayuran: Buah beri, apel, sayuran berdaun hijau, bit, dan bawang putih mengurangi peradangan dan mendukung kesehatan ginjal. 3) Legum & Biji-bijian: Kacang-kacangan, lentil, almon, biji cia, dan biji flaks menawarkan serat, protein, dan nutrisi anti-inflamasi. 4) Lemak Sehat: Alpukat menurunkan peradangan dan mendukung fungsi jantung dan ginjal. 5) Sumber Kalsium Vegan: Tahu, susu kedelai/almon, dan rumput laut membantu mencegah batu ginjal (Tin sức 24h)

Dokter pensiunan Vietnam berbagi Lima Aturan Emas untuk menjaga otot setelah usia 60 – tanpa obat-obatan, hanya kebiasaan mudah: 1) Lakukan gerakan ringan [seperti berjalan kaki 20 menit] setiap hari dan pijat sendi selama 5 menit setiap malam sebelum tidur. 2) Mengonsumsi makanan vegan yang baik untuk sendi, kaya akan omega-3 dan kalsium, serta yang mendukung pembentukan kolagen; hindari gula dan makanan yg digoreng. 3) Minum 1,5–2 liter air hangat setiap hari untuk hidrasi sendi. 4) Pastikan tidur nyenyak untuk perbaikan sendi. 5) Hindari penggunaan obat penghilang rasa sakit secara berlebihan; fokus pada penyembuhan alami (60 70 80 sống khỏe)

Analisis: Tanda-tanda Zaman Akhir Dharma muncul secara global, sebagaimana diramalkan oleh Sang Buddha (vegan): moralitas telah memudar, Lima Sila diabaikan, praktisi rohani palsu menjadi terkenal, dan bencana alam semakin parah. Orang-orang harus mengadopsi gaya hidup vegan yang penuh kasih sayang dan mendengarkan nasihat Maitreya [Juru Selamat Sejati] untuk dapat bertahan hidup dalam Tata Ulang Besar-besaran yang akan datang (Học Pháp Chữa Lành)

Vietnam baru-baru ini mengalami 8 fenomena alam yang tidak biasa, yang meningkatkan kekhawatiran akan potensi bencana: 1) Awan berbentuk UFO di atas Gunung Bà Đen. 2) Lubang runtuhan di Bắc Kạn. 3) Letusan lumpur di Hanoi. 4) Dua bulan di Tuyên Quang. 5) Pilar cahaya di Pulau Cô Tô. 6) Langit terbelah dan awan tsunami di Bình Dương. 7) Laut merah bersinar di Hạ Long. 8) Banjir yang tidak sesuai musim dan cuaca dingin melanda seluruh negeri (Kính Lúp TV)

Studi menemukan bahwa es laut musim dingin membantu Samudra Selatan menyerap hingga 20% lebih banyak karbon dioksida dengan melindungi perairan dari angin, sehingga menstabilkan cuaca global (Phys.org)

Studi menunjukkan kepunahan insan-mastodon di Amerika Selatan masih mengganggu hutan 10.000 tahun kemudian, dengan banyak spesies pohon kini terancam punah karena hilangnya raksasa penyebar benih yang lembut ini (Earth.com)

Insinyur AS menemukan bahwa penerapan arus listrik ringan pada pasir pantai menguncinya menjadi padat seperti batu, menawarkan pengendalian erosi yang murah dan ramah lingkungan untuk garis pantai di seluruh dunia (Earth.com)

Analisis: Ikatan antara manusia dan anjing pendamping dapat membantu keduanya mencapai pembebasan spiritual – tetapi hanya jika itu adalah hubungan cinta tanpa syarat dan tanpa keterikatan. Keterikatan yang berlebihan terhadap anjing pendamping dapat menjebak jiwa manusia dengan karma, sedangkan kekejaman terhadap insan-anjing menyebabkan penderitaan di kehidupan ini dan selanjutnya, karena pelakunya dapat masuk neraka atau bereinkarnasi sebagai insan-hewan (Hồi Hướng Tâm Pháp)

Para biksu dan nabi Buddhis mengatakan, melafalkan nama-nama Buddha dengan hati yang tulus dapat membantu melindungi Anda di tengah bencana besar. Berikut ini adalah cara melakukannya, menurut sutra Buddhis Tanah Suci: 1) Melafalkan Nama: Berfokuslah sepenuhnya pada pelafalan nama Buddha, seperti Nam Mô A Di Đà Phật, dengan pikiran yang jernih dan tak terganggu untuk menambatkan pikiran. 2) Memvisualisasikan Sang Buddha: Visualisasikan Sang Buddha (vegan) atau Tanah Suci [seperti yang dijelaskan dalam Sutra Tanah Suci] untuk menjaga kejernihan mental dan melindungi diri dari delusi. 3) Merenungkan Wujud Sejati: Mengenali nama Buddha sebagai kebenaran tanpa wujud, menyatu dengan Hakikat Buddha yang kekal dan tak dapat diungkapkan dengan kata-kata (Học Pháp Chữa Lành)

Para ahli memperingatkan tentang empat benda yang harus segera diturunkan dari altar keluarga setelah memberikan persembahan guna menghindari kemalangan dan mencegah masuknya energi buruk ke dalam rumah: 1) Bunga: Harus diturunkan dalam waktu 6–8 jam setelah upacara, idealnya sebelum matahari terbenam, dan dibuang di tempat yang bersih disertai doa. 2) Buah: Buang dalam waktu 4–6 jam; memakannya dengan rasa syukur atau menguburnya dengan penuh rasa hormat untuk menjaga energi positif. 3) Beras dan garam: Buang dalam waktu 12 jam; beras dapat disebarkan di sekitar rumah untuk mendapatkan berkah, dan garam ditaburkan di pintu masuk untuk menangkal hal-hal negatif. Jangan mencampurnya dengan sampah. 4) Kertas Joss [kertas emas/uang roh]: Harus dibakar 15–30 menit setelah upacara, idealnya antara pukul 5–7 sore, dengan doa yang jelas (Trí Tuệ Cổ)

Kutipan pemurnian hari ini: “Pengampunan adalah hadiah yang Anda berikan kepada diri sendiri.” – Suzanne Somers